*Rusia Buru Hakim ICC yang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Putin - kodemimpi

Ingat KOPI Ingat KodeMimpi

promoterbaik, segudangpromo, Main togel gampang, diskon besar, mudah menang, gampangmenang, withdrawcepat, deposit, depocepat, deposittercepat, bonusharian, bonusnewmember, segudangbonus, bonus terbanyak, dapat 100% new member, harian 50% untuk slotgame, sehari dapat 5x claim. Salah satu bandar online terbaik dan terpercaya, kodemimpi, minumkopiingatkodemimpi, kopimanis, kopiwangi, slotgame, sehari dapat 5x claim. Salah satu bandar online Terbaik dan Terpercaya, togel tanpa diskon hadiah lebih besar, togel masang terbalik dibayar juga, segudang bonus, bandar online terbaik, pragmatic, habanero, slotgame, pgsoft , microgaming, sbobet , jokergaming, sabasport, ioncasino, maxwin, zeus,bonaza , slotgameterbaik, slotgacor, slotrtp terbaik, rtp akurat , rtp, koigate , gate of olympus, bukumimpi , bukumimpibt, whatsapp, telegram, facebook, newmember, bonusnewmember, bonusharian, bonus, daftaronline, daftartogel, daftarslotgame, daftarlslot, sdyneypools, sdyney, singapore4d, sgp4d , sgptoto, singaporetoto, hongkongpools, hongkong, pasaranhongkong, pasarantotomacau, masangtogel, masangbuntut, mainslot, mainslotgame, gacor, gacorslot, slotgacor,

kodemimpi,kode mimpi

*Rusia Buru Hakim ICC yang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Putin

hakim

KODEMIMPI - Rusia pada Rabu (8/11/2023) memasukkan nama hakim Mahkamah Pidana Internasional (ICC) Sergio Gerarde Ugaldo Godinez ke daftar orang yang dicari.

Moskwa memburu Godinez karena mengeluarkan surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait perang di Ukraina.

“Dicari dalam rangka penyelidikan kriminal,” kata pemberitahuan di database Kementerian Dalam Negeri Rusia, dikutip dari kantor berita AFP. Godinez adalah hakim asal Kosta Rika di ICC yang berbasis di Den Haag, Belanda.

Namun, pemberitahuan itu tidak mencantumkan rincian tuduhan terhadap Godinez.

Pada Maret 2023, ICC mengumumkan surat perintah penangkapan Putin atas tuduhan kejahatan perang berupa mendeportasi anak-anak Ukraina secara tidak sah.

ICC juga mengeluarkan surat perintah terhadap Maria Lvova-Belova, komisaris presiden Rusia untuk hak-hak anak, atas tuduhan serupa.

Rusia--bukan negara anggota ICC--menegaskan surat perintah terhadap Putin tidak sah.

Namun, surat itu membuat perjalanan Putin ke luar negeri terbatas karena negara-negara anggota ICC harus menangkapnya jika dia menginjakkan kaki di sana.

Putin kemudian tidak menghadiri KTT BRICS pada Agustus dan KTT G20 di India bulan berikutnya, dengan alasan tidak ingin menciptakan masalah bagi teman-temannya.

Rusia sebelumnya sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap jaksa ICC Karim Khan dan beberapa hakim lainnya.

Pada September, Moskwa mengupayakan penangkapan Presiden ICC Piotr Hofmanski.

Masih di bulan itu, ICC membuka kantor lapangan di Ukraina untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangan di negara yang didukung Barat tersebut.