*Mengapa Antartika Jadi Benua Terbesar Tanpa Negara dan Tak Berpenghuni? - kodemimpi

Ingat KOPI Ingat KodeMimpi

promoterbaik, segudangpromo, Main togel gampang, diskon besar, mudah menang, gampangmenang, withdrawcepat, deposit, depocepat, deposittercepat, bonusharian, bonusnewmember, segudangbonus, bonus terbanyak, dapat 100% new member, harian 50% untuk slotgame, sehari dapat 5x claim. Salah satu bandar online terbaik dan terpercaya, kodemimpi, minumkopiingatkodemimpi, kopimanis, kopiwangi, slotgame, sehari dapat 5x claim. Salah satu bandar online Terbaik dan Terpercaya, togel tanpa diskon hadiah lebih besar, togel masang terbalik dibayar juga, segudang bonus, bandar online terbaik, pragmatic, habanero, slotgame, pgsoft , microgaming, sbobet , jokergaming, sabasport, ioncasino, maxwin, zeus,bonaza , slotgameterbaik, slotgacor, slotrtp terbaik, rtp akurat , rtp, koigate , gate of olympus, bukumimpi , bukumimpibt, whatsapp, telegram, facebook, newmember, bonusnewmember, bonusharian, bonus, daftaronline, daftartogel, daftarslotgame, daftarlslot, sdyneypools, sdyney, singapore4d, sgp4d , sgptoto, singaporetoto, hongkongpools, hongkong, pasaranhongkong, pasarantotomacau, masangtogel, masangbuntut, mainslot, mainslotgame, gacor, gacorslot, slotgacor,

kodemimpi,kode mimpi

*Mengapa Antartika Jadi Benua Terbesar Tanpa Negara dan Tak Berpenghuni?

Benua Antartika

Mengapa Antartika Jadi Benua Terbesar Tanpa Negara dan Tak Berpenghuni?

judul

Salah satu pertanyaan terbesar masyarakat dunia saat ini mengapa Antartika jadi benua terbesar tanpa negara dan tak berpenghuni? Seperti diketahui, wilayah Antartika mengisi porsi 20 persen pada belahan bumi sisi selatan.

Sebagai benua terluas kelima di dunia, Antartika harusnya bisa menjadi sebuah negara yang menampung banyak penduduk. Nyatanya, benua ini tidak memiliki penghuni tetap dan bahkan tidak diklaim oleh negara manapun.

Lantas, mengapa Antartika jadi benua terbesar tanpa negara dan tak berpenghuni? Berikut informasinya dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (7/10/2023).

1. Perjanjian Negara

Mengutip dari laman National Geographic, alasan kenapa Antartika tidak menjadi sebuah negara adalah karena adanya perjanjian yang dilakukan oleh tujuh negara pada tahun 1959 silam.

Dalam perjanjian tersebut, Antartika tidak diklaim oleh negara manapun secara hukum atau dengan kata lain benua ini menjadi milik semua umat manusia.

2. Iklim yang Ekstrem

Sepanjang tahunnya kawasan Antartika selalu diselimuti oleh bongkahan es tebal. Bahkan di musim dingin, salju dan es di benua ini mengalami peningkatan yang tajam dan suhunya berada di titik paling ekstrem.

Tak heran memang, mengingat iklim di Antartika mencapai -10° hingga -30° celcius di musim dingin. Sedangkan di musim panas suhu tertingginya hanya 9° Celcius.

3. Sangat Terisolasi

Alasan selanjutnya adalah karena Antartika sangat terisolasi dari dunia luar. Pada masa awal perkembangan teknologi, manusia bisa melintasi benua menggunakan jembatan darat, kecuali Antartika.

Benua Antartika tidak pernah memiliki jembatan darat yang menghubungkannya dengan benua lain dan selalu terisolir oleh luasnya Samudra Selatan yang mengelilinginya. Maka tidak mengherankan jika manusia baru menjejakkan kaki di benua ini pada abad ke 19

4. Tidak Memiliki Zona Waktu

Benua Antartika sebenarnya memiliki zona waktunya sendiri. Namun zona waktu tersebut berbeda dengan negara-negara lain yang ada di sekitarnya. Karena itulah para peneliti yang sedang berada di Antartika biasanya akan menggunakan zona waktu sesuai dengan negara asalnya atau zona waktu negara terdekat, misalnya New Zealand.

5. Kondisi Alam yang Ekstrem

Dengan iklim dan suhu yang jauh di bawah normal, manusia tidak bisa hidup lama di Antartika. Pasalnya, kehidupan di wilayah tersebut sangat ekstrem. Manusia tidak bisa melakukan cocok tanam, mobilitas yang terbatas, pergantian siang-malam yang tidak teratur, dan lainnya.

Demikian alasan mengapa Antartika jadi benua terbesar tanpa negara dan tak berpenghuni.

Benua Antartika

Antartika

benua terbesar dunia

Suhu Ekstrem

Perjanjian Antartika